Jumat 24 Jun 2011 13:40 WIB

Menteri Muslim Inggris: Pakistan Gagal Terjemahkan Kaidah Islam

Sayeeda Warsi
Foto: guardian.co.uk
Sayeeda Warsi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Sayeeda Warsi, wakil ketua Partai Konservatif di Inggris, mengatakan Pakistan gagal menerjemahkan ajaran Islam menyangkut hak-hak perempuan dan perlindungan minoritas. Muslimah pertama yang menjadi menteri di Inggris ini menyatakan, hak-hak itu telah dijamin oleh Islam dan disebutkan dalam Alquran sejak 1.400 tahun lalu.  

Ia mencontohkan hukuman rajam bagi wanita, mahar mahal yang harus dibayarkan mereka bagi keluarga pengantin laki-laki, dan pembunuhan atas menteri non-Muslim setelah ia menyerukan reformasi undang-undang penghujatan yang memberlakukan hukuman mati untuk penghina Islam.

Dia bilang dia telah mengangkat isu hak-hak perempuan Juli tahun lalu di Rawalpindi, dalam sebuah pidato dengan bahasa Urdu di Universitas Fatima Jinnah. "Mengapa hari ini Anda menyangkal hak-hak yang telah digariskan agama kepada Anda 1.400 tahun yang lalu?" Warsi bertanya.

Warsi, 40 tahun, berdarah Pakistan. Ayahnya datang ke  Inggris dari Pakistan pada tahun 1960.

Menurutnya, apa yang saat ini terjadi di Pakistan - negara yang penuh kekerasan dan dicap sebagai salah satu negara yang tak ramah bagi kaum wanita - bukanlah cita-cita Muhammad Ali Jinah mendirikan negara itu.

sumber : Guardian
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement