Senin 04 Jul 2011 09:48 WIB

Arema Mulai Gerilya Cari Pelatih

Suporter Arema Indonesia (Aremania) menyalakan kembang api usai mengetahui tim kesayangnnya berhasil menjadi runner up di akhir kompetisi ISL (Indonesia Super Liga) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Ahad (19/6).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Suporter Arema Indonesia (Aremania) menyalakan kembang api usai mengetahui tim kesayangnnya berhasil menjadi runner up di akhir kompetisi ISL (Indonesia Super Liga) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Ahad (19/6).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG - Manajemen Arema Indonesia mulai melakukan gerilya untuk mencari sosok pelatih yang dinilai cocok menangani tim berjuluk Singo Edan itu untuk kompetisi musim 2011/2012. Arema mulai sibuk mencari pelatih baru pasca-tuntasnya perhelatan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011.

Pelaksana Harian PT Arema Indonesia, Abriadi Muhara, Senin (4/7) mengakui penentuan pelatih musim depan memang menjadi prioritas sebelum melakukan persiapan lain menyongsong kompetisi 2011/2012. "Idealnya memang harus menyusun tim pelatih dulu. Sebab, pelatih yang akan menyusun komposisi pemain,'' katanya. ''Apalagi, musim depan itu tugas Arema juga cukup berat karena juga harus berkompetisi di ajang AFC Cup."

Arema Indonesia berhak berlaga di ajang AFC Cup setelah menembus posisi runner up LSI 2010/2011. Sementara, juara LSI berhak berlaga di ajang Liga Champions Asia (LCA).

Hanya saja, lanjut Abriadi, konsep tersebut masih akan dimatangkan kembali setelah Kongres PSSI di Solo pada 9 Juli nanti serta jadwal Piala Indonesia (PI). Ia mengemukakan pematangan konsep juga akan melibatkan Aremania (suporter Arema). Sebab, selama ini Aremania juga mempunyai andil cukup besar bagi suksesnya Arema Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement