REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Pemain lini tengah Chelsea, Michael Essien, terancam tak bisa melanjutkan karirnya lagi di lapangan hijau. Spekulasi tersebut muncul pasca insiden yang menyebabkan Essien mengalami cedera parah pada Kamis (7/7) lalu.
Lutut pemain kelahiran Ghana tersebut bergeser dan diperkirakan akan menjalani masa penyembuhan yang lama. Cedera kali ini merupakan cedera serius ketiga yang dialami Essien dalam tiga tahun terakhir sejak cedera pada 2008.
Seperti dilansir dari laman The Sun, pemain berumur 28 tahun tersebut sekarang sedang was-was menunggu hasil pemindaian tulang lututnya. Ia telah menjalani pemindaian di sebuah klinik swasta di kota London pada Jumat (8/7) lalu.
Dalam waktu dekat ini Essien akan menjalani pemeriksaan lanjutan. Dalam pemeriksaan tersebut, akan dilihat seberapa parah cederanya. Jika dilihat dari cedera yang dideritanya, setidaknya dibutuhkan waktu enam bulan untuk masa pemulihan.
Namun, akan sulit memprediksikan kapan Essien bisa pulih 100 persen dan kembali bermain di lapangan hijau. "Kami akan menunggu hasil lengkapnya terlebih dahulu, baru kemudian kami bisa berkomentar," ungkap juru bicara klub menanggapi spekulasi penggantian pemain untuk Essien.
Dalam insiden yang menyebabkan Essien cedera, tak ada pemain lain yang terlibat. Dirinya mengalami cedera tersebut pada hari kedua latihan pra-musim bersama sang manajer klub, Villas Boas, di Cobham HQ.
Sebelumnya, Essien juga pernah mengalami cedera yang parah pada tahun 2008 saat bermain untuk Ghana. Akibatnya, dia baru bisa kembali bermain lagi pada bulan Maret 2009.