REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua umum PSSI, Djohar Arifin Husein, menyatakan perang pada mafia sepak bola. "Tak ada tempat bagi mafia atau apapun namanya yang hendak merusak sportivitas. Saya akan sikat habis," tegas Djohar.
Djohar menegaskan cerita kelam masa lalu tak boleh lagi terulang. Banyak sekali tangan-tangan di luar lapangan yang ikut bermain dan menentukan hasil akhir. "Katanya besok baru tanding, tapi hari ini sudah diketahui hasilnya," tegasnya.
Djohar tak menutup mata bahwa perang melawan mafia sepak bola akan mendapatkan perlawanan. Terutama dari kelompok yang bertahun-tahun diuntungkan oleh kondisi ini. "Jangan coba-coba. Siapa pun dan di level mana pun akan kita sikat," ancamnya.
Penegasan Djohar ini diberikan sebagai jawaban atas banyaknya masukan yang diterima dari beberapa kali kunjungan ke daerah. Sebagian besar berharap agar PSSI sekarang bisa ikut memberantas mafia pertandingan. "Saya juga disambati bahwa pengurus juga yang ikut bermain. Ini juga tak boleh terulang," ujarnya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
15 | 10 | 4 | 1 | 20 | 10 | 34 |
| 2 |
Persib Bandung
|
14 | 9 | 5 | 0 | 25 | 15 | 32 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
15 | 7 | 5 | 3 | 22 | 13 | 26 |
| 4 |
Persija
|
15 | 7 | 4 | 4 | 21 | 6 | 25 |
| 5 |
Bali United
|
14 | 7 | 3 | 4 | 21 | 8 | 24 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika