Sabtu 12 Apr 2025 00:39 WIB

Erick Thohir Minta Drawing Liga 4 Diulang karena tidak Profesional dan Transparan

PSSI menilai kejadian ini mencederai semangat fair play.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Foto: dokpri
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyoroti pelaksanaan undian (drawing) kompetisi Liga 4 yang dinilai berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Erick menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan menekankan pentingnya integritas dalam setiap pelaksanaan kompetisi di semua level.

“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga," tegas Erick Thohir dalam pernyataan resminya di Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Baca Juga

PSSI menilai kejadian ini mencederai semangat fair play serta merusak kepercayaan terhadap sistem kompetisi sepak bola nasional. Lebih lanjut, Erick meminta agar drawing ulang dilakukan demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi sepak bola Indonesia.

"Kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” jelasnya.

PSSI mengingatkan bahwa setiap jenjang kompetisi, termasuk Liga 4, merupakan bagian penting dari ekosistem sepak bola Indonesia yang sedang dibangun secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Proses dan tata kelola kompetisi harus dijaga dengan penuh tanggung jawab agar cita-cita menuju sepak bola Indonesia yang profesional dan berprestasi bisa tercapai.

PSSI juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pihak penyelenggara drawing Liga 4 dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Undian Liga 4 viral setelah diduga ada yang janggal pada saat pengundian. Sosok yang melakukan pengundian membuka bola di bawah meja sehingga tidak terlihat apa yang terjadi di sana.

Banyak yang menilai undian tersebut tidak fair karena kemungkinan kertas hasil undian ditukar saat tertutup meja. Video pengundian itu menjadi sorotan di media sosial pada Jumat 11 April 2025.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement