Sabtu 06 Aug 2011 23:07 WIB

Ketua PBNU: Orang Islam Harus Kaya

Said Aqil Siradj
Foto: ANTARA
Said Aqil Siradj

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyatakan, orang Islam, khususnya Nahdliyin, harus berusaha menjadi kaya agar bisa melakukan perjuangan memajukan agamanya.

"Tidak mungkin omong berjuang, omong mengurusi orang kecil tanpa menata perekonomian. Semua butuh biaya," kata Kang Said, sapaan akrab Said Aqil, saat buka puasa bersama dengan Himpunan Pengusaha Nahdlatul Ulama (HPN) di Kantor PBNU, Jakarta, Sabtu.

Kang Said lantas memberikan contoh tokoh-tokoh besar Islam yang memiliki kekayaan berlimpah, yang dalam perkembangannya dimanfaatkan untuk perjuangan memajukan Islam, diantaranya Abu Bakar, Imam Hanafi Abu Hanifah, hingga Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.

Menurut dia, Alquran yang menegaskan uang atau kekayaan adalah kebaikan yang harus dimiliki oleh setiap Muslimin.

"Al Quran menyebut jika kita mati maka tinggalkanlah kebaikan. Salah satu kebaikan itu uang atau kekayaan, agar siapa saja yang kita tinggalkan tidak hidup sengsara," katanya.

Mengenai terbentuknya HPN, Kang Said berharap bisa meningkatkan kesejahteraan warga NU.

Nahdliyin yang mendapatkan amanah menjadi pengusaha, diharapkan bisa berperan meningkatkan Nahdliyin lain sesuai bidang masing-masing.

Meski demikian, dia juga berpesan agar kegiatan perekonomian dilakukan tanpa meninggalkan syariat Islam. "Yang jadi pengusaha jadilah pengusaha yang jujur. Yang jadi petani jadilah petani sukses yang tidak meninggalkan zakat, agar amanah harta yang kita miliki juga memiliki manfaat untuk sesama," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement