REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Tim nasional Indonesia hanya membawa tiga penyerang murni dalam laga Pra-Piala Dunia melawan Iran pada 2 September mendatang. Dari 23 nama yang berangkat ke Yordania dan Iran, hanya Christian Gonzales, Bambang Pamungkas, dan Ferdinand Sinaga yang bertipikal pemain depan murni. Sedangkan, Irfan Bachdim lebih berfungsi sebagai penyerang kedua dan sayap.
“Tim ini memang memiliki masalah menyangkut cidera pemain. Beberapa pemain juga mengundurkan diri,” kata pelatih kepala timnas, Wim Rijsbergen.
Sebanyak 23 pemain ini masih akan diseleksi hingga memenuhi kuota 18 pemain di daftar line up yang ditentukan FIFA. Pukulan telak bagi timnas adalah absennya dua pemain kunci Indonesia, Boas Solossa dan Ahmad Bustomi, yang tampil gemilang saat laga melawan Turkmenistan.
Boaz absen karena masalah keluarga di mana istrinya tengah hamil muda. “Ini menyangkut masalah keluarga bukan soal indisipliner. Pelatih pun telah memberi izin,” kata Ketua Komite Timnas, Bob Hippy.
Boaz baru dijadwalkan kembali memperkuat tim pada partai kedua melawan Bahrain pada 6 September mendatang. Sementara, Bustomi harus absen akibat mengalami radang. Belum ada kepastian soal waktu kepulihan gelandang jangkar asal Arema Malang ini.
Sebanyak 23 pemain timnas langsung berangkat menuju Amman, Yordania, pada Selasa (23/8) kemarin. Di Amman, timnas dijadwalkan memainkan pertandingan persahabatan melawan tim nasional Yordania pada 27 Agustus. Setelah itu, timnas langsung akan terbang ke Teheran untuk mempersiapkan laga perdana kualifikasi Grup E Piala Dunia melawan tim tangguh Iran.