REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Mantan pelatih Persebaya, Aji Santoso, yang kini menjadi asisten pelatih Timnas U-23 membantah memberikan rekomendasi kepada manajemen tim untuk merekrut Divaldo Alves sebagai penggantinya. Bantahan Aji menanggapi rencana manajemen Persebaya untuk merekrut pelatih asal Portugal, Divaldo Alves, guna menghadapi kompetisi musim baru.
"Sejak awal saya tidak pernah memberi rekomendasi soal pelatih Persebaya, apalagi menyebut nama," kata Aji Santoso.
Menurut Aji, dirinya hanya berharap manajemen Persebaya merekrut pelatih yang bisa mempertahankan karakter dan cara main "Bajul Ijo". Dia sebenarnya sangat ingin terus menangani Persebaya. Tetapi, tenaganya dibutuhkan timnas. ''Saya berharap bisa kembali lagi setelah tugas di timnas selesai," ujarnya.
Aji Santoso yang bersama Widodo Cahyono Putra menjadi asisten pelatih kepala Rahmad Darmawan. Aji rencananya dikontrak PSSI selama dua tahun untuk menangani timnas.
Rencana Persebaya merekrut Divaldo Alves dipertanyakan sejumlah kalangan pecinta sepakbola Surabaya. Itu termasuk suporter fanatiknya 'bonek'. "Kalau melihat karier kepelatihan Alves selama berkecimpung di kompetisi Liga Indonesia, saya kira dia tidak layak melatih Persebaya," kata salah satu pentolan bonek, Sinyo Devara.
Divaldo Alves pernah menangani Persijap Jepara. Tetapi, dia kemudian didepak setelah gagal mengangkat prestasi tim tersebut.
Divaldo Alves terakhir menangani Minangkabau FC yang merupakan salah satu kontestan Liga Primer Indonesia (LPI). Namun, dia hanya mampu membawa tim asal Sumatera Barat itu berada di papan tengah.
"Daripada mengontrak Alves, sekalian saja manajemen Persebaya mendatangkan Alfred Riedl. Sama-sama pelatih asing, tapi Riedl lebih punya kualitas," ujar Devara.