REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pelatih sepak bola Iran, Carlos Queiroz, menilai Qatar menjadi tim yang kuat sejak masuknya sejumlah pemain naturalisasi. "Qatar menjadi pesaing yang kuat sejak mereka memiliki banyaknya pemain naturalisasi. Kami akan melakukan pertandingan yang sulit di Doha, di mana cuaca panas dan lembab. Tapi, Saya yakin para pemain Iran dan dapat mengalahkan Qatar," kata Carlos Queiroz dikutip dari situs tehrantimes, Senin.
Iran akan melaksanakan laga kedua grup E Pra Piala Dunia melawan tuan rumah Qatar, pada Selasa (6/9). Sebelumnya Iran menang 3-0 atas Indonesia dan Qatar bermain imbang tanpa gol melawan Bahrain.
"Qatar memiliki pelatih yang sangat bagus. Saya bertemu Sebastiao Lazaroni untuk pertama kalinya di Piala Dunia 1990. Dia pelatih Brasil ketika itu, dan saya harus mengatakan bahwa pelatih asal Brasil ini merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia," kata pelatih Iran asal Portugal yang berusia 58 tahun ini.
"Iran memiliki 23 pemain yang berbakat dan saya percaya mereka. Mereka patut berada di sini. Kami bermain di Doha untuk merebut tiga poin. Iran akan bermain bagus saat bertemu Indonesia dibandingkan melawan Maladewa dan akan lebih baik melawan Qatar," kata Queiroz.
Iran sementara memimpin klasemen grup E dengan tiga poin, disusul Qatar (1), Bahrain (1) dan Indonesia (0). Pertandingan kedua tim ini akan berlangsung di Doha's Jassim Bin Hamad Stadium, pada Selasa (6/9).
Partai lainnya di Grup E ini, Indonesia menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, pada Selasa malam. Timnas Bahrain akan mewaspadai pemain kunci timnas Indonesia pada pertandingan Pra Piala Dunia 2014 putaran tiga ini.
Sebelumnya, Pelatih timnas Bahrain Peter Taylor mengatakan ada tiga pemain timnas Garuda yang dinilai harus diwaspadai pergerakannya selama di berada lapangan. "Gonzales, kapten (Bambang Pamungkas) dan pemain nomor 22 (M. Ridwan). Mereka pemain yang bagus," katanya.
Menurut dia, untuk memaksimalkan pertandingan kedua Pra Piala Dunia 2014 putaran tiga ini Bahrain sengaja datang ke Indonesia lebih cepat dengan alasan untuk melakukan persiapan lebih banyak. Bahrain yang datang ke Indonesia, Sabtu malam atau lebih cepat dari timnas Garuda yang baru saja tandang ke Iran langsung menjalani latihan di Lapangan PSSI Senayan.
Sementara itu timnas Indonesia tiba di Jakarta, Minggu malam. Mereka hanya memiliki satu hari untuk melakukan persiapan untuk melakukan pertandingan melawan Bahrain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika