Ahad 13 Nov 2011 18:01 WIB

Kalah Melulu di Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Senior Bakal Dirombak Total

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Stevy Maradona
Timnas Indonesia tertunduk lesu usai dikalahkan Qatar pada pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa malam (11/10). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Timnas Indonesia tertunduk lesu usai dikalahkan Qatar pada pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa malam (11/10). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Menyusul hasil yang kurang baik selama kualifikasi Piala Dunia, timnas senior Indonesia akan mengalami perombakan total. Posisi pemain dan pelatih akan dievaluasi seusai laga terakhir kontra Iran, Rabu (15/11) nanti.

Karena itu laga kandang terakhir timnas yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno itu akan jadi penentuan nasib pelatih, Wim Rijsbergen maupun Bambang Pamungkas cs.

“Pastinya setiap saat kami melakukan evaluasi. Tapi evaluasi kita lakukan secara menyeluruh. Saya rasa tidak ada kesalahan yang mutlak entah itu pelatih atau pemain,” kata penanggungjawab timnas, Bernhard Limbong saat dihubungi Republika, Ahad (13/11).

Dia mengatakan bahwa evaluasi sangat perlu untuk perbaikan timnas. Namun evaluasi tidak lantas bagian untuk menghakimi pihak yang dianggap bertanggungjawab atas prestasi timnas. Karena, lanjut Limbong, agenda yang kini dihadapi timnas sangat berat dan belum pernah dirasakan sejak tahun 1986.

“Jadi kan ini pertamanya kita bermain di putaran ketiga kualifikasi. Lawan yang dihadapi juga tim raksasa dengan kekuatan terbaiknya. Karenanya kita harus melihat secara realistis,”

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement