Kamis 08 Sep 2011 14:10 WIB

Bento Minta Carvalho Minta Maaf

Rep: Ratna Puspita/ Red: cr01
Pemain Portugal merayakan gol ketika bertanding melawan Siprus dalam kualifikasi EURO 2012 di Stadiun GSP, Nicosia, Siprus.
Foto: AP
Pemain Portugal merayakan gol ketika bertanding melawan Siprus dalam kualifikasi EURO 2012 di Stadiun GSP, Nicosia, Siprus.

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON – Pelatih Portugal, Paulo Bento, mengatakan keputusan Ricardo Carvalho keluar dari pemusatan latihan menjelang kualifikasi Piala Eropa 2012 adalah sebuah tindakan yang serius.

Bento pun meminta bek Real Madrid tersebut mengucapkan maaf atas tindakannya. Bento mengatakan, Carvalho tidak perlu dikenai sanksi meski kesal dengan mantan pemain Chelsea itu. "Jika semua orang bertanya pada saya apakah Ricardo harus dikenai hukuman karena sudah meninggalkan masalah karena absen di tim nasional, maka saya akan mengatakan tidak," kata Bento seperti dilansir AP, Kamis (8/9).

Tanpa penjelasan, Carvalho meninggalkan kamp sebelum Portugal menekuk Siprus 4-0 pekan lalu. Ia kesal karena Bento selalu mendudukkannya di bangku cadangan. Kemudian, pesepak bola berusia 33 tahun ini mengumumkan pensiun dari laga internasional.

Selanjutnya, Bento sempat mengatakan Carvalho adalah martir dan tidak akan pernah memperkuat Portugal selama dirinya menjadi pelatih. Carvalho membalas dengan membandingkan Bento sebagai tentara bayaran.

Federasi Sepak bola Portugal tengah mengevaluasi kasus ini dan dapat memberikan sanksi berupa larangan memperkuat timnas selama tiga bulan kepada Carvalho. Federasi mengatakan akan segera mendiskusikan masalah ini. Sanksi dapat diperpanjang bila Federasi melaporkan masalah ini ke UEFA.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement