REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Di samping lawan-lawan berat setingkat Iran, Qatar dan Bahrain, John Taihuttu menilai bahwa Wim Rijsbergen tidak cocok melatih timnas Indonesia. Pelatih junior Fortuna Sittard ini juga melihat kualitas pemain nasional Indonesia tidak memadai.
"Mereka sudah terlanjur terbentuk. Pelatih asal Eropa tidak bisa lagi merubah kebiasaan yang menurut kita salah," kata John Taihuttu, pelatih yang mengomandoi tim Keturunan Maluku melawat ke Indonesia Maret 2011, kepada Radio Nederland.
John pun menyebutkan titik kelemahan pemain timnas.
"Pemain Indonesia terlalu banyak dribbling dan penonton sudah sorak sorai kalau pemain melewati dua orang lawan,'' katanya. ''Mereka tidak memiliki kemampuan untuk bisa menjalankan sistem di lapangan.''
Syarat untuk menjadi tim sukses, menurut John, tidak hanya harus memiliki teknis bagus. sebuah tim juga harus mampu bermain kombinasi satu-dua seperti Jerman, Belanda dan Spanyol.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Pusamania Borneo
|
10 | 6 | 3 | 1 | 16 | 10 | 21 |
| 2 |
Persebaya Surabaya
|
10 | 6 | 3 | 1 | 9 | 4 | 21 |
| 3 |
Persib Bandung
|
10 | 5 | 5 | 0 | 18 | 10 | 20 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
10 | 5 | 3 | 2 | 15 | 6 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika