REPUBLIKA.CO.ID,RABAT - Hari ini 19 tahun lalu atau 16 September 1992, seorang legenda sepakbola asal Afrika meninggal dunia. Larbi Ben Barek. Dia merupakan pemain bintang Afrika pertama yang berhasil masuk di timnas Prancis. Ben Barek mengakhiri masa hidupnya di usia 75 tahun di kediamannya di Casablanca.
Pemain gelandang timnas Prancis tersebut dikenal dengan sebutan The Black Pearl atau Si Mutiara Hitam. Ben Barek mulai bergabung timnas Prancis saat usianya 20 tahun. Sebelumnya, ia mengawali kariernya di Casablanca (1930-1934).
Ia lalu pindah ke skuat US Marocaine (1934-1938) sebelum akhirnya masuk timnas Prancis. Selama di timnas Prancis, ia baru tampil empat kali sebelum akhirnya kembali ke Maroko karena ada Perang Dunia II.
Saat perang usai, ia kembali ke Prancis. Selama di Prancis, ia bergabung dengan Stade de Francais (1945-1948), Atletico Madrid (1948-1953), dan Marseille (1953-1955). Selama periode 1938-1954, Ben Barek tampil di 17 pertandingan bersama timnas Prancis.
Di tahun 1955, ia kembali ke Maroko dan bermain untuk skuat Sidi-Ben-Abbes sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu di tahun 1956. Setahun berselang, ia diberi kepercayaan untuk menukangi timnas Maroko. Di tahun 1960, Ben Barek akhirnya benar-benar absen dari lapangan bola.
Kehebatan Ben Barek bahkan dipuji oleh salah seorang legenda sepakbola, Pele. "Jika saya adalah raja sepakbola, maka ia adalah Tuhannya," kata Pele memuji Ben Barek. Untuk mengenang dan menghargai Ben Barek, FIFA memberikan penghargaan tertingginya kepada Benbarek di tahun 1998.