REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Hari ini, 83 tahun yang lalu atau tepatnya 23 Februari 1930 merupakan momen tak terlupakan bagi gelandang Alexandre Villaplane. Untuk pertama kalinya, Alex menyandang ban kapten dan berhak memimpin skuad Perancis di ajang Piala Dunia 1930.
Hebatnya, pada saat yang sama, Alex berhasil menorehkan rekor sebagai pemain pertama keturunan Afrika Utara yang menjadi kapten untuk tim nasional (timnas) Prancis. Pada debutnya sebagai kapten, ia berkesempatan untuk memimpin skuad Perancis saat menghadapi Portugal.
Sayangnya, pada laga perdananya sebagai kapten, ia belum berhasil mempersembahkan kemenangan untuk Les Blues. Les Blues harus menelan kekalahan atas Portugal dengan skor 2-0.
Perjalanan Alex meraih pita ban kapten Prancis tidaklah mudah. Sebelumnya, ia adalah warga Aljazair. Kemudian pada 1921 saat usianya masih 16 tahun, Alex memutuskan hijrah ke Prancis. Di sinilah, ia memulai kariernya sebagai pesepakbola profesional dengan bergabung bersama klub setempat FC Sete.
Bersama Sete, ia menjelma menjadi sosok gelandang tangguh dengan tackling kuat dan umpan akurat. Karena kehebatannya itulah, Les Blues mulai meliriknya sebagai skuad inti timya pada 1926.
Ia melakoni debutnya sebagai gelandang timnas saat Les Bleus berhadapan dengan Belgia pada 1926. Pada laga perdananya sebagai gelandang timnas, Alex membantu Les Blues meraih kemenangan dengan skor 4-3 atas Belgia. Kehebatannya terus belanjutnya pada tahun-tahun selanjutnya hinggga akhirnya pita ban kapten timnas Prancis berhasil diraihnya pada 1930.