REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Sebuah operasi penuh resiko berhasil dilakukan untuk memisahkan dua kembar Siam yang lahir dengan kepala menempel satu sama lain. Operasi ini berhasil dilakukan di Rumah Sakit Anak London, Senin (19/9).
Kelahiran dengan kembar Siam di bagian kepala atau yang dikenal dengan nama craniopagus ini sangat langka, sekitar satu di antara 2,5 juta kelahiran. Juru bicara rumah sakit mengungkapkan pemisahan kedua bayi ini sangatlah berbahaya karena terdapat aliran darah yang signifikan di otak mereka. "Bayi yang bertahan dalam operasi pemisahan ini sangatlah langka," ujar pemimpin tim dokter yang melakukan operasi, David Dunaway.
Kedua bayi ini menyatu di bagian kepala, di atas garis rambut mereka membentuk sebuah unit yang solid. Pemisahan ini dilakukan di Rumah Sakit Anak London’s great Ormond Street dengan dua kali operasi pada Mei 2011. Pada Juli dilakukan penyisipan jaringan ekspander dan pemisahan final dilakukan pada 15 Agustus 2011.
Dalam beberapa hari ini si kembar sudah akan kembali pulih dan dapat berinteraksi dan bermain seperti dulu. Bayi-bayi yang belum diberi nama ini dapat dibawa pulang oleh orang tuanya.
Meskipun langka, operasi kembar Siam di bagian kepala sudah pernah dilakukan beberapa kali. Pada 2004 sebuah tim dokter di Rumah Sakit New York berhasil memisahkan kembar dengan empat operasi selama 10 bulan.
Pada 2003 sebuah operasi berhasil memisahkan dua bayi Mesir berusia dua tahun yang menyatu di kepala. Operasi pertama yang memisahkan kembar Siam craniopagus terjadi pada 1956.