REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menyatakan akan sangat sulit bagi Alqaidah untuk meluncurkan serangan besar ke negaranya setelah para pemimpin utamanya terbunuh. Pasukan khusus berhasil membunuh Usamah bin Ladin pada Mei tahun ini dan Al Awlaki akhir pekan lalu.
Dalam ABC News whether, ia menyatakan, AS telah bekerja untuk ini selama bertahun-tahun, dan berhasil. "Yang paling menonjol adalah kita mendapatkan bin Ladin, tetapi, kini Anda melihat seluruh kepemimpinan Alqaidah, mereka telah hancur," katanya dalam wawancara yang disiarkan secara langsung itu.
Para militan, yang mengejutkan Amerika Serikat pada tahun 2001 dengan serangan 11 September dengan menggunakan pesawat penumpang yang dibajak, adalah "cepat mendekati titik di mana merek tidak bisa menggantikan operasi terampil melalui pelatihan mereka," kata Obama.
Amerika Serikat, katanya, selama ini dilihat "selalu akan menjadi rentan" dan Alqaidah adalah "masih berbahaya dan masih musuh nomor satu' bagi AS.
"Tapi saya pikir sekarang kita berada dalam posisi - juga selama beberapa tahun mendatang - akan sangat sulit bagi mereka untuk merancang jenis serangan spektakuler seperti yang terjadi pada 11 September 2001," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika