REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali, mengatakan, Kementerian Agama akan memanggil semua organisasi masyarakat (Ormas) islam untuk duduk bersama membahas perbedaan penentuan waktu hari-hari besar Islam. Hal ini, ujarnya, demi mencegah ketidakharmonisan bagi umat Islam.
Dalam pembahasan tersebut, kata Menag, Kementerian Agama dengan ormas Islam harus ada kesepakatan menyangkut penetapan waktu hari besar agama. "Jangan lagi ada perbedaan," ujarnya di Surabaya, Selasa (11/10). Pada penetapan Syawal lalu, ia mengaku banyak mendapatkan pertanyaan terkait perbedaan penetapan waktu antara pemerintah dengan ormas Islam.
Tak hanya hari besar agama, sambungnya, dalam pembahasan itu juga harus ada pembuatan kalender yang telah disepakati oleh semua pihak. Dalam kalender tersebut, tuturnya, penetapan tanggal lainnya pun akan menjadi prioritas dalam pembahasan, seperti Ramadhan, Syawal, dan hari-hari keagamaan lainnya.
Ketika disinggung mengenai waktu pelaksanaan, Suryadharma Ali mengaku sesegera mungkin akan dilakukan. "Ini demi kerukunan," katanya menegaskan.