Rabu 12 Oct 2011 01:16 WIB

Arema Laporkan Kejanggalan Jadwal Kompetisi

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Manajemen Arema Indonesia berencana melaporkan adanya kejanggalan pada jadwal kompetisi Liga Prima Indonesia dari PSSI yang telah diterima manajemen tim berjuluk "Singo Edan" itu beberapa waktu lalu. Humas Arema Indonesua, Noor Ramadhan, Selasa mengaku, kini pihaknya sedang mempelajari draf jadwal yang telah diterima dari PSSI.

"Kita masih melakukan pemeriksaan draf jadwal dari PSSI, dan kita juga sedang fokus pada persiapan tim," katanya. Noor mengatakan, laporan adanya kejanggalan jadwal itu akan dilakukan Manajemen Arema melalui "manager meeting" (rapat manajer) yang digelar PSSI pada Rabu (12/10).

"Kemungkinan kita ajukan laporan kejanggalan jadwal itu pada saat manager meeting pada Rabu (12/10)," katanya.

Sebelumnya, Noor mengaku, kejanggalan draf jadwal kompetisi itu terjadi saat Arema menjalani laga "away" (tandang) melawan Persiwa Wamena pada tanggal 7 Januari 2012. Namun, pada tanggal 8 Januari atau besoknya, Arema diwajibkan kembali bertanding melawan Persijap Jepara di laga "home" atau kandang di Malang.

Selain itu, kejanggalan juga terjadi pada 2 Februari 2012 ketika Arema harus menjalani pertandingan melawan Persema di Malang. Namun dua hari kemudian, atau tanggal 4 Februari 2012, Arema wajib melawan Bontang FC di laga tandang atau di Kalimantan Timur.

"Adanya kejanggalan itu karena dengan estimasi istirahat dan perjalanan ke Wamena serta Kalimantan Timur harus dilakukan dalam sehari, dan itu tidak mungkin terlaksana, sebab waktunya terlalu mepet," katanya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement