Rabu 26 Oct 2011 08:30 WIB

Garuda Tambah Pesawat untuk Embarkasi Makassar

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Garuda Indonesia Airlines menambah pesawat untuk memberangkatkan jamaah calon haji dari Embarkasi Sultan Hasanuddin Makassar karena semakin tingginya intensitas pada gelombang kedua.

"Penerbangan calon haji pada gelombang kedua ini cukup tinggi sehingga kami melakukan langkah antisipasi dengan menambah pesawat untuk mengangkut jamah calon haji dari Embarkasi Makassar," ujar Station Manager PT Garuda Indonesia, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Suherman di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan, pada gelombang pertama penerbangan jamaah haji, pihak Garuda hanya menggunakan dua unit pesawat carteran untuk mengangkut jamaah haji, kali ini pihak manajemen langsung mengantisipasinya dengan menambah beberapa pesawat.

Penggunaan pesawat tambahan itu dilakukan pada beberapa kelompok terbang (kloter) pada 27 dan 30 Oktober. Untuk pemberangkatan Kamis, 27 Oktober, pesawat tambahan itu didatangkan dari Bandara Minangkabau, Padang, Sumatera Barat dan Bandata Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan.

Mnurutnya, pada ke dua embarkasi itu, seluruh jamaahnya telah diberangkatkan ke Arab Saudi sehingga pesawatnya bisa dialihkan ke Embarkasi Sultan Hasanuddin Makassar untuk menerbangkan jamaah yang tersisa di kloter-kloter akhir.

"Jika pada penerbangan gelombang pertama, PPIH hanya menerbangkan satu kloter saja, tetapi pada gelombang kedua penerbangan dilakukan sebanyak empat kali sehari," katanya.

Empat kloter yang akan diterbangkan pada Kamis 27 Oktober yakni, kloter 32, 33, 34, dan 35.

Khusus untuk kloter 32, jamaah calon haji berangkat pukul 02.30 WITA, kloter 33 pukul 09.00 WITA, kloter 34 pukul 13.00 WITA, dan Kloter 35 pukul 23.00 WITA. Demikian juga halnya pada Minggu, 30 Oktober, terdapat empat kloter yang akan diberangkatkan dalam sehari, yakni Kloter 43, 44, 45, dan 46.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement