REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang menteri kabinet provinsi dari partai utama yang berkuasa di Pakistan lolos tanpa cedera ketika Senin gerilyawan Taliban melepaskan tembakan ke kendaraannya, di barat laut negara itu yang bermasalah, kata para pejabat.
Amjad Khan Afridi, menteri perumahan dan perencanaan fisik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, melakukan perjalanan dengan mobil tahan pelurunya ketika kelompok gerilyawan yang bersembunyi di daerah kabupaten Bilitang Kohat melepaskan tembakan, kata polisi.
"Para gerilyawan melepaskan tiga tembakan penembak jitu dari bukit-bukit di dekatnya. Satu peluru menghantam kaca depan mobilnya. Menteri dalam keadaan selamat," kata Mubarak Zeb, kepala polisi di kabupaten Kohat, kepada AFP.
"Menteri itu dijadikan target. Para gerilyawan terlibat dalam serangan ini," katanya menambahkan.
Seorang pejabat intelijen di Peshawar, ibu kota provinsi, menyalahkan serangan itu kepada Taliban.
Afridi, seorang anggota partai Presiden Asif Ali Zardari, Partai Rakyat Pakistan (PPP), memiliki pengawalan polisi pada saat serangan itu terjadi, kata pejabat tersebut menambahkan.
Pakistan barat laut sangat terganggu oleh kekerasan yang dipersalahkan pada Taliban dan Al Qaida, yang memiliki benteng di kabupaten semi-otonom suku di perbatasan dengan Afghanistan, tempat tentara Amerika Serikat terlibat perang selama 10-tahun.
Sejak tentara Pakistan menyerbu sebuah masjid radikal di Islamabad pada 2007, lebih dari 4.700 orang tewas di seluruh negeri itu dalam serangan kelompok gerilyawan.