Selasa 01 Nov 2011 19:09 WIB

Indonesia Tegas Dukung Palestina di UNESCO

Rep: Ditto Pappilanda/ Red: Chairul Akhmad
Bocah Palestina mengibarkan bendera negaranya.
Bocah Palestina mengibarkan bendera negaranya.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS – Dalam pemungutan suara keanggotaan Palestina di UNESCO di Paris, Senin (31/10) sore, Indonesia menjadi salah satu dari 107 negara yang memberikan suaranya.

Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Arief Rahman, mengatakan sejak awal Indonesia sudah jelas mendukung upaya Palestina mendapatkan kedaulatannya.

"Indonesia mempunyai posisi yang tegas, mendukung berdirinya negara Palestina. Kita menyatakan dukungan secara bulat," ujar Arief kepada Republika melalui sambungan telepon, Selasa (1/11).

Saat UNESCO mengumumkan hasil bahwa Palestina diterima menjadi bagian dari keanggotaan mereka, Arief mengucapkan selamat melalui mikrofon kepada UNESCO karena menerima Palestina.

"Kita diciptakan Tuhan beragam supaya kita saling memahami, dan kemarin UNESCO membuktikan bahwa kita saling mendengar dan memahami. Ini merupakan tonggak sejarah," tambahnya.

Indonesia juga menjadi negara yang menandatangani resolusi dari Executive Board UNESCO, yang berisi rekomendasi mereka untuk menjadikan Palestina sebagai anggota UNESCO. Tanpa rekomendasi Executive Board, UNESCO tidak akan menyelenggarakan pemungutan suara seperti Senin lalu.

Negara lain yang duduk di Executive Board dan menandatangani resolusi diantaranya Aljazair, Turki, Mesir, Kuba, Kongo dan Afrika Selatan dari total 40 negara yag menandatangani.

Arief menceritakan bahwa sebelum pemungutan suara berlangsung, beberapa negara mencoba memengaruhi negara-negara pemilik suara untuk menghambat laju Palestina. Tetapi, sikap internasional Indonesia yang sudah dikenal sebagai pendukung kemerdekaan Palestina, membuat negara-negara tadi tidak terlalu berusaha memengaruhi delegasi asal Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement