REPUBLIKA.CO.ID, Analis bidang pertahanan Australia, Professor Hugh White mengatakan kehadiran permanen militer Amerika Serikat di Darwin dapat mengancam perdamaian dan pertahanan Asia.
Sebuah surat kabar Australia melaporkan Presiden Barack Obama akan mengumumkan dalam kunjungannya minggu depan terkait rencana kehadiran Angkatan Laut Amerika Serikat di Darwin.
Presiden Obama akan berpidato kepada para tentara di Darwin selama kunjungannya. Namun pihak Gedung Putih menolak untuk mengkonfirmasi apabila persetujuan tersebut telah dicapai.
Pihak oposisi Australia mengatakan mereka tidak mempercayai kemungkinan perluasan kehadiran militer Amerika Serikat di Australia merupakan tindakan provokasi terhadap Cina.
Juru bicara pihak oposisi bidang Imigrasi, Scott Morrison mengatakan perluasan tersebut hanya berfungsi sebagai hubungan persekutuan antara Australia dan Amerika Serikat.
Ia menambahkan hubungan Australia dengan Cina akan tetap kuat, dan salah satu alasannya adalah kedua negara mendapatkan banyak keuntungan dari hubungan tersebut.