Rabu 05 Oct 2011 17:44 WIB

Weits! Timnas Indonesia Coba Bermain Tiki Taka Ala Barcelona

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Stevy Maradona
Pemain Timnas Indonesia saat berlaga di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain Timnas Indonesia saat berlaga di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Timnas Indonesia akanmeniru cara bermain Barcelona dan tim Oranye Belanda yang mengusung pola 4-3-3. Gaya permainan yang lebih banyak menerapkan passing pendek akan diandalkan untuk membongkar pertahanan Qatar dalam laga yang akan berlangsung, 11 Oktober mendatang.

"Kita bermain 4-4-3 seperti cara Belanda dan Barcelona bermain sepak bola," kata Rijsbergen kepada sejumlah wartawan.

Walau begitu dia sadar, timnas jauh bila dibandingkan dengan Barca dan Belanda yang sudah memiliki label sebagai salah satu tim terbaik dunia. Hanya saja, karakter permainan 4-3-3 ala Barca sangat cocok bila diterapkan Firman Utina cs. Fisik pemain timnas yang kurang mendukung--sama halnya dengan Barca--membuat 4-3-3 ideal bila diterapkan.

"Kita memang tidak sebaik Belanda atau Barcelona. Tapi kita mencoba bermain seperti mereka. Karena itu sisstem yang paling mudah untuk pahami. Semoga kita bisa," pungkasnya.

Walau memiliki kesamaan secara fisik, tidak jadi jaminan bahwa timnas akan memetik hasil permainan layaknya Barca. Level teknik permainan dan pengalaman membuat Indonesia dan Barca bak ibarat langit dan bumi.a

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement