REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah lewat Badan Organisasi Profesional Indonesia (BOPI) menggulirkan wacana rekonsiliasi antara Liga Prima Indonesia (IPL) dengan Liga Super Indonesia (ISL). Rekonsiliasi diusulkan untuk meredakan konflik di persepak-bolaan nasional yang tak kunjung usai.

Ketua Harian Badan Organisasi Profesional Indonesia (BOPI), Haryo Yuniarto, mengatakan bahwa usulan mendamaikan IPL dan ISL merupakan perintah lansung dari Menpora Andi Mallarangeng. Karena itu, BOPI tidak akan terjebak pada pelarangan kompetisi yang akan berputar

"Kompetisi ISL dinyatakan legal selama mendapat rekomendasi dari BOPI dan kami akan mengeluarkan rekomendasi tersebut," ujarnya dalam konferensi pers di kantor BOPI, Jakarta, Selasa (29/11).

Dia pun menampik jika dikatakan BOPI telah menetapkan larangan terhadap ISL. Surat Keputusan mereka yang dikeluarkan pada tanggal 5 November lalu itu tidak membatasi sebuah organisasi untuk menyelenggarakan kompetisi sepak bola profesional. SK tersebut tidak menyebut PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sebagai satu-satunya yang berhak menggelar kompetisi cabang sepak bola profesional.

Hayo menjelaskan tugas BOPI salah satunya adalah menjamin nasib pesepak bola profesional. Karena itu, tidak ada alasan untuk membatasi mata pencaharian pesepak bola yang bergantung pada berputarnya liga profesional.

Ikuti Whatsapp Channel Republika