REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Panitia Pertandingan Persib Bandung tinggal melengkapi surat dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk pengajuan izin pertandingan dari Polda Jabar.
"Surat dari BOPI sudah kami terima dalam bentuk copy, namun yang diperlukan adalah rekomendasinya. Rabu ini kami akan melengkapi kekurangan permohonan izin pertadingan Persib - Persiram," kata Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram di Bandung, Rabu (30/11).
Panpel Persib telah menyampaikan surat permohonan izin pertandingan Persib melawan Persiram Raja Ampat sejak Senin lalu. Namun Polda Jabar masih menunggu rekomendasi dari PSSI atau badan terkait yang berwenang terkait izin dan pengesahan kompetisi.
Pertandingan Persib Bandung melawan Persiram Raja Ampat di ajang Liga Super Indonesia akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (3/12) mendatang, dan selanjutnya pertandingan Persib melawan Sriwijaya FC.
Gelaran pertandingan itu sebelumnya terancam tidak bisa digelar apabila tidak ada rekomendasi dari badan berwenang dalam hal ini PSSI. Namun BOPI juga memiliki kewenangan untuk mengeluarkan surat pengesahan sebuah kompetisi tim profesional.
Hal sama dilakukan BOPI saat mengesahkan gelaran Liga Primer Indonesia 2012 pada saat penyelenggara kompetisi itu tidak mendapat rekomendasi dari PSSI. "Kami optimis pertandingan Persib lawan Persiram akan digelar dan perizinanya akan keluar, tentunya setelah ada rekomendasi dari BOPI," kata Bram.
BOPI sendiri telah mengakui Liga Super Indonesia (LSI) sebagai kompetisi klub profesional di Indonesia. Dengan demikian BOPI memiliki kewenangan untuk mengeluarkan rekomendasi menggelar pertandingan.
Sementara itu Persib Bandung sudah memantapkan pilihannya menyeberang dari Liga Primer Indonesia ke Liga Super Indonesia pada musim kompetisi mendatang.
Sebelumnya Persib tidak menggubris jadwal pertandingan LPI melawan Mitra Kukar dan Bontang FC. Bahkan Bontang FC yang akan berlaga di Liga Primer Indonesia sudah berada di Bandung untuk bertanding pada Selasa (29/11) kemarin. Mereka tetap hadir ke Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung yang kosong.