REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS - Mantan Manajer Persiku Kudus Sam'ani Intakoris mengharapkan PSSI bisa menyelesaikan dualisme kompetisi agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap pembinaan sepak bola di Tanah Air.
"Sebaiknya semua pihak terkait bisa duduk bersama untuk mencari jalan keluar terbaik, sehingga tidak ada lagi dualisme kompetisi yang akan merugikan semua pihak," ujarnya di Kudus, Rabu (30/11).
Apalagi, lanjut dia, semua pihak memiliki tujuan yang sama yakni memajukan persepakbolaan di Tanah Air. Menurut dia, pemerintah juga bisa memfasilitasi penyelesaian dualisme kompetisi tersebut agar tidak berlarut-larut.
"Munculnya Indonesian Premier League (IPL) yang digagas PSSI dan Indonesia Super League (ISL) sebagai tandingannya dimungkinkan akan memperburuk pembinaan sepak bola di Tanah Air," ujarnya.
Seharusnya, kata dia, euforia masyarakat mendukung tim sepak bola nasional pascaperhelatan akbar olahraga terbesar Asia Tenggara bisa dimanfaatkan untuk memajukan persepakbolaan di Tanah Air dengan menciptakan kompetisi yang lebih berkualitas.