REPUBLIKA.CO.ID, SAU PAOLO - Santos melakukan persiapan serius jelang Piala Dunia Antarklub yang akan digelar di Jepang pada Ahad depan. Salah satu persiapannya adalah soal makanan.

Pemain Santos diminta untuk tidak ngemil makanan cepat saji khas Jepang seperti sushi dan sashimi. Kebijakan tersebut diambil guna meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan terkait konsumsi makanan selama mengikuti Piala Dunia Antarklub 2011. Pemain bisa mengalami ketidakcocokan makanan yang akhirnya mengganggu pencernaan mereka.

"Rencana kami adalah untuk memastikan makanan yang dikonsumsi tidak memiliki variasai lain," ungkap ahli nutrisi Santos, Sandro Merouco, kepada Globoesporte. "Kami akan berusaha membuat semirip mungkin dengan apa yang biasa dikonsumsi pemain. Jadi, kami akan memasak nasi, kacang, farofa, daging dan kentang. Tidak ada makanan Jepang."

Santos akan membawa bahan makanan mereka sendiri ke Yokohama untuk bisa tetap menyesuaikan dengan selera dan menjaga program diet pemain. Langkah ini juga untuk menghindari pemain mengkonsumsi makanan yang di dalamnya bisa saja terkandung zat-zat yang dilarang penggunaannya untuk kalangan olahragawan.

"Saat ini kita sedang tidak wisata, tapi bekerja. Kami harus berhati-hati karena selalu ada pertanyaan mengenai doping. Jadi, semuanya harus terus di bawah kendali," simpulnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika