REPUBLIKA.CO.ID, DEARBON - Sejumlah perusahaan iklan di Amerika Serikat mencabut promosi mereka di TV kabel TLC. Mereka menarik iklan untuk serial All-American Muslim setelah mendapatkan tekanan dari kelompok sayap kanan dan kelompok Kristen.
Asosiasi Keluarga Florida (FFA) memimpin kampanye mendesak perusahaan untuk menarik iklan pada program All- American Muslim. Mereka mengklaim All-American Muslim adalah propaganda yang dirancang untuk memajukan Islam fundamentalis dan memperjuangkan hukum syariah. Dari kampanye ini, mereka menargetkan 65 dari 67 perusahaan akan menarik iklan mereka. Sebelumnya, perusahaan yang beriklan di sini antara lain Bank of America, Campbell Soup Co, Dell, Estee Lauder, General Motors, Goodyear, kopi Green Mountain, McDonalds, Sears, dan Wal-Mart.
Sementara itu, sejumlah Muslim mengatakan ditariknya iklan dari program iklan ini hanyalah didorong oleh fanatisme anti-Islam saja. Komite anti diskriminasi Arab-Amerika menyayangkan banyak perusahaan yang menyerah dengan ‘kampenye sampah’ seperti itu. Organisasi tersebut mengatakan tak semestinya perusahaan besar bisa terpengaruh oleh kampanye dilakukan organiasasi yang kurang memiliki kredibilitas, legitimasi, dan didirikan hanya atas gagasan dasar kefanatikan terhadap rasisme tertentu saja.
Walupun sejumlah ilkan banyak yang ditarik, juru bicara TLC, Laurie Goldberg, mengatakan acara All American Muslim akan terus ditayangkan sesuai rencana. “Tidak ada rencana untuk menarik pertunjukan. Acara ini akan terus seperti yang direncanakan," kata Goldberg.