REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE – Arsitek Sunderland, Martin O’neill, harus dipusingkan dengan ulah dua pemain bintangnya, Nicklas Bendtner dan Lee Cattermole. Dua pesepak bola berusia 23 tahun itu ditangkap polisi karena diduga melakukan pengerusakan di jantung Kota Newcastle, Inggris.
Insiden tersebut terjadi pada 6 Desember lalu atau beberapa hari setelah Sunderland ditekuk Wolves, 2-1, di Stadion Mollineux. Keduanya diduga melakukan pengrusakan pada tiga kendaraan yang diparkir beberapa meter dari markas Newcastle, St James Park.
Bendtner dan Cattermole dibebaskan dengan jaminan, tapi polisi masih meneruskan kasus tersebut. Polisi tengah mempelajari rekaman video (CCTV) untuk mengetahui secara persis berapa kendaraan yang dirusak pada malam tersebut.
O’Neill yang tengah membangun kekuatan Sunderland berang dengan kejadian tersebut. “Dia tidak akan mengabaikan hal ini. Kami tidak ingin mengubur kepala kami dalam pasir,” kata seorang sumber seperti dilansir The Sun, Sabtu (17/12).
Sedangkan Cattermole terkena akumulasi kartu. Arsitek asal Irlandia ini pun dikabarkan siap memberikan hukuman pada Bendtner dan Cattermole ketika Sunderland melawat ke markas Tottenham Hotspur, White Hart Lane, pada lanjutan Liga Primer Inggris, Ahad (18/12).
“Skuat untuk duel itu memang belum diumumkan. Jadi, tidak tahu apakah mereka akan tampil atau tidak,” ujar sumber tersebut. Bendtner yang dipinjam dari Arsenal absen karena cedera pada debut O’Neill ketika Sunderland mengalahkan Blackburn Rovers, 2-1, pekan lalu.