REPUBLIKA.CO.ID, YANGON - Sebuah ledakan di pusat komersial dan mantan ibukota Myanmar, Yangon, Rabu pagi, menewaskan seorang wanita dan melukai yang lain, kata seorang petugas keamanan seperti dikutip AFP.
Ledakan yang penyebabnya belum diketahui itu terjadi di toilet umum dekat sebuah persimpangan yang sibuk, katanya kepada AFP.
"Seorang wanita tewas dan seorang wanita lain terluka. Pihak yang berwenang sedang berusaha mencari tahu penyebabnya dengan mengosongkan daerah ini," katanya.
Myanmar telah dilanda sejumlah ledakan bom dalam beberapa tahun terakhir yang menurut pihak berwenang dilakukan kelompok-kelompok bersenjata di pengasingan atau pejuang etnis minoritas.
Maret lalu, junta militer yang telah lama berkuasa telah memberi tempat bagi pemerintahan non junta yang didukung tentara.