Ahad 01 Jan 2012 11:19 WIB

Kepedihan Warnai Perayaan Gol 150 Drogba

Didier Drogba, striker Chelsea, melakukan selebrasi usai mencetak gol penalti saat menghadapi Aston Villa di Stamford Bridge, London, Sabtu (31/12).
Foto: AP/Bogdan Maran
Didier Drogba, striker Chelsea, melakukan selebrasi usai mencetak gol penalti saat menghadapi Aston Villa di Stamford Bridge, London, Sabtu (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Striker Didier Drogba membukukan namanya dalam sejarah Chelsea ketika mencetak golnya ke-150 bersama klub London tersebut. Tetapi, gol Drogba dihinggapi kesedihan karena golnya tidak mampu menghindarkan tuan rumah Chelsea dari kekalahan 1-3 atas Aston Villa di lanjutan laga Liga Primer Inggris pada Sabtu (31/12).

Striker berusia 33 tahun itu mencetak gol pada menit ke-23. Gol tersebut menempatkan pemain internasional Pantai Gading itu menyamai rekor Peter Isgood dan Roy Bentley yang mencetak 150 gol bagi Chelsea.

Drogba mencetak gol dari titik putih tempat abu mendiang Isgood dimakamkan. Setelah sukses mengeksekusi penalti, Drogba melemparkan ciuman jarak jauh yang disambut sorakan penonton.

"Gol itu amat emosional bagi Didier dan mungkin merupakan penampilan terakhirnya dalam kandang sebelum mengikuti Piala Afrika pada Januari," kata pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas, kepada wartawan.

Hanya Frank Lampard (178), Kerry Dixon (193) dan Bobby Tambling (202) yang mencetak gol lebih banyak untuk tim London itu. Drogba mengatakan gol ke-150nya menjadi hadiah Natal bagi para pendukungnya.

Tapi sayang, Drogba malam itu tak mampu memberikan kemenangan bagi Chelsea. Selang lima menit usai gol penalti Drogba, Aston Villa berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Stephen Ireland. Di tujuh menit terakhir pertandinga, tim tamu menambah dua gol lewat Stiliyan Petrov dan Darren Bent.

Kekalahan 1-3 membuat pendukung Chelsea terhenyak. Tapi, mereka tetap mengelukan-elukan Drogba ketika peluit panjang akhir permainan berbunyi.

Harapan Chelsea untuk meraih gelar juara kini semakin sulit. Klub berjuluk The Blues itu melorot ke urutan kelima klasemen dengan terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen Manchester City.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement