Jumat 06 Jan 2012 17:33 WIB

Urus PSSI? Dahlan Iskan Mengaku 'Insyaf'

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Dahlan Iskan
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri BUMN, Dahlan Iskan bersikukuh tidak mau dicalonkan sebagai pengurus PSSI. “Saya ini, untuk sepak bola, tingkatannya sudah insyaf. Sudah terlalu lama mengurusi sepak bola,” katanya saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (6/1).

Ia mengatakan dirinya sudah terlalu lama mengalami pahit getirnya mengurusi sepak bola. Tetapi, selama itu pula sepak bola Indonesia tidak menunjukkan hasil yang menggembirakan. Ketika dirinya masih kecil, pengurus yang ada tetap sama bahkan hingga ia meninggalkan PSSI.

Kemundurannya dari dunia sepak bola pun bukan tanpa maksud. Ia menginginkan terjadi regenerasi di kancah persepakbolaan Indonesia.

“Maksud saya supaya generasi saya ini juga mundur dan diganti dengan generasi yang baru, ganti dengan anak-anak muda. Banyak kok anak muda yang hebat ngurusi sepak bola. Jangan meremehkan,” katanya sambil berjalan cepat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement