REPUBLIKA.CO.ID, Arema Indonesia kembali gagal menuai angka penuh setelah dibekap Persidafon Dafonsoro 2-1 di Stadion Mandala dalam lanjutan Superliga Indonesia (ISL) 2011/12, Jumat (13/1).
Hasil itu membuat Arema belum beranjak dari posisi ke-17 klasemen sementara dengan koleksi nilai satu dari enam laga yang telah dijalani. Sedangkan Persidafon naik satu tangga ke posisi 14 usai mengumpulkan enam angka dari tujuh laga, sekaligus menggusur PSMS Medan dengan keunggulan satu poin.
Persidafon dan Arema memperagakan permainan umpan panjang untuk melakukan tekanan ke pertahanan lawan. Taktik ini tidak membuahkan hasil terlalu bagus bagi kedua tim, karena tak terlalu banyak peluang tercipta.
Tim Gabus Sentani mulai mengubah permainan mereka selepas laga berjalan 20 menit. Upaya itu membuahkan hasil selang enam menit kemudian. Aksi individu Patrich Wanggai dengan mengelabui tiga pemain belakang berhasil membawa Persidafon unggul lebih dulu setelah menjebol gawang Ngurah Komang.
Tertinggal satu gol, pelatih Arema Joko Susilo memasukkan Marcio Souza, dan menarik keluar Anggo Julian. Perubahan ini membuat serangan tim Singo Edan lebih tajam. Rodrigo Santoni sempat menjebol gawang Persidafon, namun dianulir wasit, karena terlebih dahulu berada dalam posisi off-side.
Arema menerapkan serangan cepat ke pertahanan Persidafon di babak kedua untuk mengejar ketertinggalannya. Laga berjalan dua menit, Arema berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Souza. Tendangan bebas diberikan setelah wasit melihat kiper Wilson Aleng menyentuh bola di keluar kotak penalti.
Gol penyeimbang ini membuat Arema makin meningkatkan intensitas serangannya. Namun, serangan balik cepat yang dikembangkan tuan rumah membuat pertahanan Arema harus bekerja keras.
Taktik serangan balik cepat ini akhirnya memberikan hasil bagus bagi Persidafon di menit ke-76. Rasmoyo yang berhasil menerobos pertahanan Arema terpaksa dilanggar Seme Patrick. Marcello Cirelly yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Kecolong oleh Persidafon, Arema berusaha menyamakan kedudukan di waktu tersisa. Kendati telah memberikan tekanan hebat, tim tamu tetap menemui jalan buntu, sehingga laga ditutup dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.