REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tersambungnya jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Central Asia (BCA) dan Bank Mandiri merupakan kabar baik. Interkoneksi antara kedua bank itu, menurut Bank Indonesia, dapat meningkatkan efisiensi kedua bank tersebut.
"Yang kita resmikan hari ini merupakan usaha meningkatkan efisiensi transaksi melalui kartu ATM," kata Darmin dalam acara peresmian kerjasama layanan ATM BCA dengan Bank Mandiri di Gedung BI, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Senin (16/1).
Menurut Darmin, hingga saat ini sudah beredar 61 juta kartu ATM di seluruh Indonesia. Transaksi per hari total bisa lebih dari 6,6 juta transaksi dengan nilai transaksi lebih dari Rp7 triliun.
"Kerja sama ini tidak hanya menyangkut kepentingan nasabah BCA dan Bank Mandiri saja, tetapi juga menyangkut 49 bank yang sebagian besar nasabahnya merupakan pengguna kartu ATM dan Debet," ungkap Darmin.
Darmin menambahkan selain meningkatkan efisiensi kedua bank tersebut, interkoneksi ATM BCA-Bank Mandiri juga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.
"Interkoneksi ini merupakan komitmen perbankan Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan transaksi perbankan bagi para nasabah," kata Darmin.
Darmin berharap layanan sistem pembayaran yang handal, efisien dan berkualitas akan terus berkembang di Indonesia sehingga dapat membantu menopang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Mulai Senin (16/1), jaringan ATM BCA dan Bank Mandiri resmi terhubung. Kini nasabah kedua bank tersebut dapat melakukan transaksi tarik tunai, cek saldo dan transfer melalui ATM BCA, Bank Mandiri, serta ATM berlogo Prima.