Rabu 06 Aug 2025 13:25 WIB

Kebaikan Bagi yang Mengutamakan Kehidupan Akhirat

Kehidupan dunia merupakan tempat persinggahan dan sifatnya sementara.

Pengetahuan tentang akhirat (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Pengetahuan tentang akhirat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kehidupan dunia merupakan tempat persinggahan dan sifatnya sementara. Sedangkan yang kekal akan berada di akhirat.

Bagi orang yang mengutamakan kehidupan akhiratnya, maka dia akan memperoleh sejumlah Keutamaan. 

Baca Juga

Melalui pesan Telegram Ustadz Najmi Umar Bakkar menjelaskan, Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه berkata :

من شغله أمر دينه كفاه الله أمر دنياه...

"Barangsiapa yang telah disibukkan oleh urusan agamanya, maka Allah pun akan memberinya kecukupan di dalam urusan dunianya....!!" (Al-Bahrur Raa-iq Fiz Zuhdi war Raqaa-iq hal 50)

'Umar bin 'Abdul 'Aziz رحمه الله berkata :

أيها الناس .... أصلحوا آخرتكم يصلح الله لكم دنياكم، وأصلحوا سرائركم يصلح الله لكم علانيتكم

"Wahai manusia ! Perbaiki akhirat kalian, maka Allah pun akan memperbaiki pada dunia kalian. Dan perbaiki juga apa yang tersembunyi dari kalian, maka Allah pun akan memperbaiki apa-apa yang nampak dari kalian" (Al-Ikhlaas li Ibni Abid Dunya 50)

'Abdullah bin 'Aun رحمه الله berkata :

إنَّ مَـنْ كان قبْلنـَا كانوا يَجْعلُـونَ للـدنيا مـا فَضُـلَ عَـنْ آخـرتهـم، وإنّكـم تجعلُـون لآخـرتِكُـم مـَا فَضُـلَ عَـنْ دُنْيَاكـم

"Sesungguhnya orang-orang sebelum kita itu menjadikan bagi dunia apa yang tersisa dari urusan akhirat mereka. Sedangkan sesungguhnya kalian menjadikan untuk urusan akhirat kalian apa yg tersisa dari urusan dunia kalian" (Shifatush Shafwah III/101).

 

 

 

 

sumber : Dok Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement