Kamis 19 Jan 2012 15:34 WIB

Timnya Menang 5-4, Pelatih Persela Kesal

 Miroslav Janu (tengah), pelatih Persela Lamongan, memberi instruksi kepada sejumlah pemainnya saat latihan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Miroslav Janu (tengah), pelatih Persela Lamongan, memberi instruksi kepada sejumlah pemainnya saat latihan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Pelatih Persela Lamongan, Miroslav Janu, menilai lini pertahanan timnya dan Persidafon tampil kurang rapat. Alhasil, total sembilan gol tercipta dalam laga Liga Super Indonesia (ISL) di stadion Mandala Jayapura pada Rabu (18/1) lalu tersebut.

"Pemain belakang kami dan Persidafon tampil sangat buruk dalam laga. Beruntung kami berhasil menang dengan skor 5-4 atas tim tuan rumah," kata Janu, di Jayapura, Kamis.

Sejak awal pertandingan, kerapuhan lini belakang kedua tim sudah terlihat. Tuan rumah Persidafon sudah membuat gol ketika laga baru berjalan empat menit. Saat Persela keluar menyerang, mereka langsung berhasil menyamakan kedudukan menit sebelas dan berbalik unggul 3-1 hanya dalam tempo 19 menit laga berjalan.

"Laga ini harus jadi evaluasi tim, terutama lini belakang. Lihat saja, kami sudah unggul 3-1, tapi langsung disamakan jadi 3-3,'' keluh Janu. ''Itu dibabak pertama saja sudah enam gol.''

Tambahan tiga gol di babak kedua semakin membuktikan lemahnya koordinasi lini belakang kedua tim. Ketiga gol itu masing-masing dua gol untuk Persela Lamongan dan satu gol bagi Persidafon.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement