REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH Abdusshomad, menegaskan ajaran Syiah sesat dan menyesatkan.
Alasannya, kata dia, secara akidah Syiah memiliki ajaran yang jauh berbeda dengan apa yang di ajarkan Sunni. Padahal Islam di Indonesia ini merupakan Islam Sunni yang merujuk pada Alquran dan hadis.
"Ada perbedaan pokok antara Syiah dan Sunni berbeda secara cara ibadah, rukun iman dan islamnya, shalatnya di jama', wudhu pun berbeda dan mereka tidak mengakui kekhalifahan," tutur Abdussomad.
KH Abdussomad juga mengatakan, Syiah dan Sunni sejak dahulu sulit untuk dipertemukan. Sehingga keberadaan Syiah bisa mengancam keretakan NKRI. Sehingga ia meminta MUI segera mengeluarkan fatwa tersebut.
"Mumpung masih belum besar, jadi kita cegah. Nanti kalau besar akan menyebabkan perpecahan," ujarnya kepada Republika.