Sabtu 28 Jan 2012 01:00 WIB

Muslim New York Tuntut Kepala NYPD Mundur

Rep: Agung Sasongko/ Red: Hafidz Muftisany
Muslim Amerika (ilustrasi).
Foto: AP
Muslim Amerika (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Koalisi Kebebasan Muslim Amerika meminta pertanggung jawaban kepolisian New York (NYPD) lantaran melakukan kebohongan kepada umat Islam, media dan masyarakat New York. Mereka bahkan menuntut komisioner NYPD, Ray Kelly mengundurkan diri.

"Muslim Amerika lelah dibohongi kepolisian New York. Kami disini meminta pertanggung jawaban," kata Kordinator Koalisi, Linda Sarsour, seperti dikutip ny1.com, Jum'at (27/1).

Menurut Sarsour, penampilan Kelly dalam film dokumenter itu menandakan adanya restu dari polisi NYPD dalam pembuatan proyek tersebut. Sebabnya, ia mengharapkan Dewan Kota membahas masalah ini melalui mekanisme persidangan. Dengan demikian dapat terungkap mengapa film itu dapat melibatkan NYPD.

Tak lama, tuntutan koalisi mendapat respon dari Kelly. Ia selanjutnya meminta maaf. Namun, koalisi tidak puas dengan permintaan maaf Kelly.

Sementara itu, Walikota New York, Michael Bloomberg mengatakan Kelly tidak harus mundur. Menurutnya, Kelly merupakan sosok yang jujur dan beitikad baik. "Saya pikir Kelly tidak harus mundur. Memang harus diakui, film ini sedikit memalukan," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, film dokumenter berjudul Jihad Ketiga yang dipakai untuk melatih polisi New York dikecam Muslim AS. Dalam film itu, umat Muslim dituduh menginisiasi perang terhadap Barat. Kecaman datang di tengah tuduhan pasukan polisi menyemai benih kebencian terhadap umat Muslim.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement