Sabtu 28 Jan 2012 12:45 WIB

'Kembalikan Agama Sebagai Pusat Peradaban'

Rep: Gita Amanda/ Red: Heri Ruslan
Masjid sekaligus Islamic Center di Barrackpore, Trinidad.
Foto: http://repeatingislands.com
Masjid sekaligus Islamic Center di Barrackpore, Trinidad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agama adalah pusat peradaban. Namun sering kali agama justru dikesampingkan dalam membangun peradaban. Sekarang adalah saatnya mengembalikan agama menjadi pusat peradaban.

Wacana itu mengemuka dalam seminar dengan tema "Membangun Peradaban Islam" yang digelar Hidayatullah, Sabtu (28/1). Acara dibuka oleh Dr H Abdul Mannan, ketua umum PP Hidayatullah.

Abdul Mannan menegaskan, peradaban adalah manifestasi dari sebuah keyakinan dalam seluruh aspek kehidupan. "Peradaban adalah manifestasi, sementara peradaban Islam manisfestasinya adalah iman," tuturnya..

Abdul Mannan mengatakan, seluruh tokoh peradaban di dunia pada dasarnya telah sependapat bahwa agama adalah peradaban itu sendiri. Namun, selama ini yang terjadi adalah agama sering kali dikesampingkan dalam sebuah peradaban. "Sudah saatnya kita harus mengembalikan agama sebagai pusat peradaban.''

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement