REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT— Cina menepis keras tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa Beijing dan Moskow bertanggung jawab melindungi rezim Suriah setelah mereka memveto resolusi PBB. "Cina tidak menerima tuduhan dari Amerika Serikat pada hak veto Suriah,” kata jurubicara kementerian luar negeri Liu Weimin, Senin (6/2).
Cina, katanya, tidak memiliki kepentingan egois pada masalah Suriah. "Kita tidak melindungi siapapun. Kami hanya menegakkan keadilan pada masalah Suriah,”katanya.
Sebelumnya tanggapan Cina muncul setelah Menlu AS Hillary Clinton mengatakan negara-negara yang menolak untuk mendukung rencana Liga Arab bertanggung jawab penuh melindungi rezim brutal di Damaskus.
Cina dan Rusia menghambat resolusi Dewan Keamanan PBB pada Sabtu karena untuk kedua kalinya mereka menggunakan hak veto ganda pada Suriah sejak awal kekerasan sebelas bulan lalu.
Veto itu terjadi hanya beberapa jam setelah pasukan di kota Homs Suriah dilaporkan menewaskan ratusan warga sipil. Kekerasan tersebut adalah kekerasan terburuk sejak Maret, sehingga mencapai 6.000 jumlah korban tewas selama pemberontakan.