Selasa 07 Feb 2012 06:06 WIB

Ini Dia, Jurus Sriwijaya FC untuk Taklukkan Deltras

Rep: Maspril Aries/ Red: Heri Ruslan
Sriwijaya FC
Sriwijaya FC

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC tetap memasang target meraih poin penuh saat menjamu Deltras Sidoardo pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) yang akan berlangsung, Rabu (8/2) di stadion Gelora Sriwijaya.

Usai pesta gol ke gawang Persidafon Dafonsoro dengan skor telak 5 – 0, klub berjuluk Laskar Wong Kito itu tetap akan mengandalkan pemain seniornya Keith Kayamba Gumbs yang kini menjadi top skor sementara LSI musim 2011 – 2012 dengan mencetak 10 gol.

Selain Gumbs, Sriwijaya FC tetap akan memasang rekan duetnya di lini depan Hilton Moreira yang kini sudah mencetak delapan gol. Menurut Hendri Zainuddin Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) – perusahaan pengelola Sriwijaya FC - Senin (6/2), secara teknis saat melawan Deltras nanti tidak ada perubahan mendasar yang akan dilakukan manajemen dan pelatih.

Menurut Hendri, anak-anak asuhan pelatih Kashartadi tersebut semuanya siap diturunkan tanpa terkecuali. “Semuanya siap main, tidak ada yang cidera maupun terkena akumulasi kartu kuning. Jadi kami pastikan kondisi pemain jauh lebih siap dibanding pertandingan yang lalu,” katanya.

Direktur Teknik Sriwijaya FC memastikan, peran Keith Kayamba Gumbs akan tetap menjadi nomor satu.  “Kita ingin posisi top skor musim ini menjadi milik Sriwijaya FC dan tidak diambil oleh pemain lain hingga berakhirnya kompetisi LSI. Kayamba kita beri kesempatan untuk menjadi top skor pada musim ini,” tambahnya.

Peran sentral pemain senior yang masih energik  tersebut memang belum tergantikan. Pelatih Kashartadi  mengatakan, “Sekarang kita belum dapat menemukan pengganti Keith Kayambah Gumbs untuk mendobrak pertahanan lawan termasuk saat menjamu Deltras nanti.”

Kashartadi mengakui, Kayamba yang kini menjadi pemain sekaligus asisten pelatih merupakan sosok yang pemain yang mampu memimpin pemain lainnya di lapangan. “Fisiknya bisa dibilang paling kuat, bahkan pemain yang lebih. Pergerakannya sangat merepotkan lawan bahkan ia sering membantu pertahanan,” ujarnya.

Pemain asing asal negara St Kitts and Nevis kelahiran 11 September 1972 telah menjelma menjadi roh dari permainan Sriwijaya FC. Pemain yang sudah bergabung dengan Sriwijaya FC sejak tahun 2007, selama merumput di Indonesia sudah mencetak gol terbanyak 60 golnya dari berbagai kompetisi dan kini menjadi top skor sementara LSI.

Sementara itu Deltras Sidoarjo yang sudah tiba di Palembang pada laga lanjutan LSI melawan Sriwijaya FC menurut sang pelatih Jorge Peter Steinebrunner tidak mematok target khusus. “Bisa dapat satu poin (imbang  Red.) sudah hasil yang bagus,” katanya.

Jorge mengungkapkan, Sriwijaya FC merupakan tim yang bagus dan kuat karena memiliki pemain label tim nasional. “Kami harus waspada, Sriwijaya FC tim yang lemah. Tim ini memiliki materi pemain yang sangat bagus di setiap lini. Semua lini Sriwijaya FC sangat berbahaya,” tambahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement