REPUBLIKA.CO.ID, CANBERA - Para pemuda Muslim Australia sampaikan dakwah perdamaian dalam sebuah program nasional di negeri Kangguru tersebut.
Dakwah yang disebarkan melalui dunia maya melawan seluruh perspektif negatif yang mempengaruhi kehidupan dan masyarakat Muslim di negara Australia.
Heydar Shekara, mahasiswa hukum media dan termasuk salah satu atlet Muslim di Australia mengatakan, muslim harus memperbaiki dirinya untuk mengubah persepsi yang ada di masyarakat internasional saat ini.
"Saya berpendapat kita harus melihat pada diri kita sendiri, saya rasa kita harus melakukan sesuatu untuk mengubah kondisi ini," ujarnya kepada Mehr News (6/2).
Layaknya muslim di Australia, Shekara adalah warga muslim multikultur. Ayah Shekara adalah keturunan Irak dan ibunya asal Jepang. Prestasinya sebagai Atlet muda muslim Australia, memberi kesempatan dirinya bersama pemuda muslim lain.
Fouad Najm, seorang pemuda muslim yang juga seorang analis perbankan, berpartisipasi dalam program nasional pemerintah Australia untuk menghapus kesan dalam masyarakat bahwa Muslim dan Islam identik dengan kekerasan dan terorisme.