REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester United dan Liverpool tidak akan menghadapi sanksi disiplin dari FA, terkait kekisruhan kecil di Old Trafford, ketika Luis Suarez menolak untuk berjabat tangan dengan Patrice Evra.
Penyerang Liverpool, Suarez, dan kapten United, Evra, terlibat dalam beberapa konfrontasi pada Sabtu, ketika keduanya bertemu untuk pertama kalinya sejak Suarez mendapat hukuman larangan bermain untuk delapan pertandingan karena melakukan pelecehan rasial kepada Evra sepanjang pertandingan di Anfield pada Oktober.
Para pemain dari kedua klub juga terlibat dalam pertikaian di terowongan saat pertandingan yang dimenangi United 2-1 itu memasuki masa istirahat pada Sabtu, setelah Evra dilaporkan berusaha untuk menantang pemain internasional Uruguay, Suarez, yang menolak berjabat tangan.
Bek Prancis, Evra, juga ditegur oleh wasit Phil Dowd setelah peluit panjang berbunyi, atas perayaan berlebihannya di depan Suarez. Bagaimanapun, FA mengatakan penolakan Suarez untuk berjabat tangan bukan masalah disiplin, sementara Dowd dilaporkan bahwa dirinya telah menyelesaikan masalahnya dengan Evra, dan insiden di terowongan tidak cukup serius untuk menjatuhkan sanksi apapun.
Suarez pada Minggu telah meminta maaf atas tindakannya menolak berjabat tangan dengan Evra, namun hal itu tidak mampu membuat pimpinan Liverpool mengecam bintang mereka itu.
Manajer Si Merah, Kenny Dalglish, dan direktur pelaksana, Ian Ayre, mengatakan bahwa Suarez telah menjatuhkan klub dengan mengatakan bahwa dirinya akan berjabat tangan dengan Evra dan kemudian mengubah pikirannya di atas lapangan.
Pernyataan keras mereka terlontar setelah Liverpool menjadi sasaran kritik terhadap cara mereka berdua menangani masalah Suarez, serta komentar Dalglish pada wawancara pasca pertandingan yang tidak mengutuk penolakan jabat tangan pemain Uruguay itu.
Rutinitas jabat tangan pra pertandingan dilakukan sebelum setiap pertandingan Liga Utama Inggris dan Piala FA, dan telah menjadi bagian dari kampanye 'Respect' FA.
Liga Utama Inggris menolak usulan untuk menghapus rutinitas tersebut pada pertandingan ini, yang merupakan pertemuan pertama Suarez dan Evra sejak insiden pada Oktober, dengan mengatakan bahwa hal tersebut akan menghapus nilai dari berjabat tangan.