Selasa 14 Feb 2012 00:27 WIB

Ahmadinejad: Musuh Takut Kemajuan Iran

Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad
Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan, musuh-musuh Republik Islam takut terhadap kemajuan bangsa Iran yang kaya akan nilai budaya dan peradaban. Hal itu disampaikan dia usai peresmian enam proyek konstruksi jalan raya di Propinsi Sistan Baluchestan pada Senin (13/2).

Semua konspirasi musuh ditujukan untuk menghambat kemajuan Iran, karena mereka takut pembangunan negara kita. "Iran yang maju di bidang ekonomi dan ilmiah, akan berubah menjadi sebuah hambatan besar bagi kekuatan arogan dan hegemonik," tuturnya.

Ahmadinejad lebih lanjut menandaskan, kekuatan arogan memperoleh minyak dari negara-negara di kawasan dan sebagai imbalannya, memberi mereka puluhan miliar dolar persenjataan.

"Senjata digunakan untuk kehancuran. Negara-negara di kawasan Teluk Persia membeli senjata dari hasil penjualan minyak, karena mereka tidak maju dan tidak mampu mengatasi kekuatan arogan dan Zionis Israel," sindir Ahmadinejad.

Pada kesempatan itu, Ahmadinejad memperingatkan bahwa musuh menjual senjata kepada negara-negara Teluk Persia untuk menghasut perselisihan antara mereka dan mempersiapkan ruang bagi eksploitasi lebih lanjut di kawasan.

Dia menegaskan pentingnya memperkuat perlawanan terhadap kekuatan arogan yang menentang martabat dan kesejahteraan bangsa-bangsa lain.

sumber : IRIB
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement