Rabu 15 Feb 2012 12:50 WIB

Cina : Jangan Ada Perang di Suriah

Rep: Lingga Permesti/ Red: Hafidz Muftisany
Bendera Cina
Bendera Cina

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Perdana Menteri Cina Wen Jiabao mengatakan pada Selasa  (14/2), mendesak dihentikannya perang dan kekacauan di Suriah dan berjanji akan bekerja sama dengan PBB. Tanggapannya muncul setelah Cina dan Rusia menghambat draf resolusi DK PBB yang didukung Liga Arab untuk menghentikan kekerasan.

Beijing, katanya, tidak berusaha untuk melindungi pihak manapun termasuk pemerintah Suriah. Lanjut Wen, pada masalah Suriah,  yang paling mendesak adalah mencegah perang dan kekacauan sehingga rakyat Suriah akan bebas dari penderitaan yang lebih besar.

"Untuk mencapai tujuan ini, Cina mendukung upaya konsisten prinsip-prinsip Piagam PBB kami siap untuk memperkuat komunikasi dengan semua pihak di Suriah dan masyarakat internasional. Kami tidak melindungi pihak manapun, termasuk pemerintah Suriah,” katanya.

Sementara Wakil Presiden Cina Xin Jinping pada Selasa (14/2) mengatakan jika Dewan Keamanan PBB salah langkah, resolusi dapat menyebabkan pertumpahan darah lebih buruk di Suriah. 

Cina mendukung peran Liga Arab dalam upaya meredakan konflik Suriah dan melakukan dialog secara inklusif di Suriah. Sebelumnya Cina mendapat kecaman karena memveto resolusi DK Keamanan PBB. Cina beranggapan resolusi itu berisi intervensi militer terhadap Suriah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement