REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pebalap asal Italia, Max Biaggi dan kawan-kawan (dkk) berencana unjuk kemampuan pada Kejuaraan Dunia Superbike 2013 di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat, Maret 2013 mendatang.
Kepastian gelaran kejuaraan balap motor kelas dunia itu disampaikan Ananda Mikola selaku Komisaris PT Sarana Sirkuitindo Utama, selaku pengelola Sirkuit Internasioanl Sentul di Kantor Menkokesra Jakarta, Rabu (15/2).
"Tidak hanya Max Biaggi, tapi semua pebalap Superbike yang telah terdaftar di musim 2012 ini terutama yang telah dikontak oleh pabrikan," kata Ananda di sela penandatangan kerja sama dan dukungan oleh Menkokesra.
Menurut dia, untuk menggelar kejuaraan dunia Superbike 2013 pihaknya juga menggunakan jasa promotor Flammini Grup yang juga menangani kejuaraan Superstars di Sirkuit Internasional Sentul, 11 November nanti.
Dipilihanya Falmmini Grup, kata dia, buka tanpa alasan. Promotor asal Italia itu telah beberapa kali mengerjakaan kejuaraan kelas dunia mulai dari Moto GP hingga A1.
"Ini adalah kesempatan bagi pebalap Indonesia untuk menunjukkan kemampuan. Sebagai tuan rumah, Indonesia juga berhak menurunkan pebalap terbaiknya," ucapnya.
Ditanya siapa pebalap Indonesia yang berpeluang turun diajang Superbike 2013, suami dari Marcella Zalianty itu belum menentukan. Hanya saja ada beberapa nama yang berpeluang tampil yaitu M. Fadly dan Doni Tata.
Anak mantan pebalap nasional Tinton Soeprapto itu mengaku guna mendukung pelaksanaan Superstars dan Superbike 2013, Sirkuit Sentul mulai saat ini terus dilakukan perbaikan. Selain itu, pihak managemen juga terus membangun fasilitas pendukungnya.
"Sirkuit saat ini ditutup selama kurang lebih dua bulan untuk dilakukan perbaikan terutama pengaspalan. Yang jelas perbaikkan ini mengikuti regulasi yang ada," katanya menambahkan.
Adanya dua kejuaraan otomotif kelas dunia yaitu Superstars dan Superbike ini sangat didukung oleh pemerintah baik melalui Menkokesras, Menpora, maupun KONI. Terbukti semuanya telah melakukan penandatangannya dukungan untuk pelaksanaan kejuaraan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika