Petaka Babak Kedua Buyarkan Keunggulan Persija

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Persija Jakarta harus rela ditahan imbang Persela Lamongan 2-2 dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Wilis, Madiun, Rabu (15/2). Hasil ini terasa menyesakkan bagi skuat Iwan Setiawan karena Persija sempat unggul 2-0 di babak pertama lewat gol legiun asingnya Robertino Pugliara dan Pedro Javier.

Namun, tuan rumah Persela berhasil bangkit di babak kedua setelah Irsyad Aras dan Gustavo Lopez mencetak gol balasan. Hasil imbang ini pun memusnahkan mimpi tim Macan kemayoran untuk merangsek ke papan atas. Padahal, sejak awal Persija sengaja tampil menyerang guna mencatat kemenangan kedua setelah menundukkan Persipura Jayapura pekan lalu.

Dengan hasil ini, Persija harus tertahan di peringkat ke tujuh dengan 16 poin. Sedangkan, Persela mampu unggul satu strip atas Persija di posisi enam. Persela hanya berjarak satu poin di atas Persija.

Persija, yang menurunkan duet Pedro Javier dan Bambang pamungkas, sejak menit pertama senantiasa mengancam pertahanan Lamongan. Hasilnya, Robertino mampu memanfaatkan umpan silang Ismed Sofyan.

Iwan pun melakukan pergantian cukup berani dengan memasukkan penyerang tambahan, Rahmad Afandi, menggantikan Ramdhani yang cedera. Stategi Iwan membuahkan hasil lewat gol kedua yang diciptakan Javier.

Tertinggal dua gol membuat pelatih persela, Miroslav Janu, putar otak. Permainan lebih agresif diperlihatkan Gustavo Lopez cs. Perubahan strategi ini membuahkan hasil setelah Irsyad Aras mencetak gol di awal babak kedua.

Gustavo Lopez akhirnya jadi mimpi buruk Persija lewat golnya di menit 70 yang membuat skor imbang 2-2. Skor ini pun bertahan hingga wasit meniup pluit panjang pertandingan.