REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Penyerang Chelsea, Didier Drogba, meyakini bahwa kegagalan klubnya untuk menembus Liga Champions musim depan akan menjadi 'bencana,' namun ia menegaskan bahwa dirinya tetap mendukung manajer Andre-Villas Boas.
Penyerang Pantai Gading ini mengatakan bahwa Chelsea sedang mengalami masa paling sulit sejak ia memulai karirnya di Marseille pada 2004.
"Jika kami tidak menembus empat besar maka itu akan merupakan bencana," kata Drogba seperti dikutip beberapa media pada Jumat (17/2)
"Setiap saat kami memulai musim sejak saya berada di Chelsea, kami tidak pernah menyelesaikan musim lebih rendah dari peringkat empat," tambahnya
"Ini merupakan musim terberat yang saya tahu, sejak saya berada di sini," kata Drogba.
Chelsea saat ini berada di luar empat besar menyusul kekalahan mengecewakan 0-2 dari Everton pada pekan lalu, yang telah menimbulkan pertanyaan mengenai posisi manajer muda, Andre Villas-Boas.
Pelatih Portugal tersebut dilaporkan menghadapi protes dari beberapa senior Chelsea di awal pekan ini, setelah berselisih di lapangan latihan. Bagaimanapun, Drogba menegaskan bahwa dukungannya pada Villas-Boas.
"Masa ini merupakan hal sulit bagi semua orang, bagi para pemain dan untuk sang manajer. Saya pikir ia adalah orang besar dan ia juga terus belajar. Tidak ada usia di mana anda dapat berkata bahwa anda tidak bisa belajar lagi," cetusnya.