REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Andre Villas-Boas mengakui bahwa ia didipaksa menjawab pertanyaan dari sang pemilik klub Chelsea, Roman Abramovich, mengenai kekalahan klub tersebut dalam Liga Champions di Napoli.
Manager klub tersebut akan kembali diinterogasi jika klub didikannya gagal meraih kesempatan menyerang lawan dalam laga pertandingan melawan Bolton di Stamford Bridge.
Tim asuhan Villas-Boas, yang saat ini berada di urutan kelima, mencoba mengejar selisih angka dengan Arsenal. Namun klub itu akan melompati klub pesaing mereka asal London jika mereka dapat terhindar dari kekalahan pada 24 jam sebelum klub Arsene Wenger mengatasi Tottenham.
Di musim sebelumnya, sejumlah dukungan akan mengalir ke Chelsea kecuali kemenangan di kandang, namun setelah melewati satu pekan yang sulit, tidak akan ada lagi yang bisa dipastikan.
Masih berkutat dari kekalahan Birmingham di kandang pada putaran kelima Piala FA, Chelsea ditaklukkan Napoli 3-1 pada leg pertama babak 16 besar, ketika Villas-Boas memutuskan menghilangkan sejumlah pemain senior, termasuk Frank Lampard dan Ashley Cole, yang memicu kontroversi.
Villas-Boas mengakui Abramovich telah menemukan jawaban lewat direktur teknis klub Chelsea michael Emenalo. "Dia kecewa akan hasil itu dan bertanya tentang bagaimana kami mengatur tim dan mereka menjawab dengan semestinya," katanya.
"Kami berbagi ide mengenai apa yang terjadi di permainan itu dan bagaimana itu terjadi. Namun kami masih memiliki 90 menit untuk bermain dan kami sangat yakin bahwa kami dapat kembali unggul," tegasnya.
"Saya berbicara kepada orang-orang yang dekat dengan Roman Abramovich untuk menyampaikan pesan tersebut. Itu adalah cara berkomunikasi kami yang sangat normal. Dia hanya ingin mengetahui prosesnya," jelasnya.
Villas-Boas tetap meyakinkan bahwa dia mendapat dukungan dari sang pemilik, namun dia mengetahui bahwa pihaknya harus menghentikan hasil pertandingan akhir-akhir ini, yang dapat mengancam keberadaannya di klub tersebut jika tetap tanpa menghasilkan trofi atau posisi yang baik pada musim depan Liga Champion.
Dia tetap mengaku bahwa hubungannya dengan Cole dan Lampard tetap baik namun dia juga mengakui kehilangan kapten John Terry yang mengalami cedera selama enam pekan.
"Kami akan sangat merindukan Terry. Itu merupakan kehilangan yang sangat berat. Dia adalah pemimpin dan pemain hebat meskipun melewati permainan yang sulit," kata Villas-Boas.
Fernando Torres melewatkan pelatihan karena sakit pada Selasa (21/2), tapi dia berharap dapat segera pulih dan dapat bermain kembali. Villas-Boas akan mendapat sekelompok dukungan di Bolton melawan manajer Owen Coyle.
Manajer Bolton dan Villas-Boas mengikuti pelatihan sebagai pelatih sepak bola bersama pada 2007 dan teman-teman mereka yakin akan ada cara untuk menyelesaikan masalah itu di Stamford Bridge.