REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAOLO -- Dua mayat diyakini berasal dari personel angkatan laut yang dilaporkan hilang Sabtu, setelah satu ledakan di sebuah pangkalan di Antartika, Brazilia, telah ditemukan, kata kementerian pertahanan.
Menteri Pertahanan Celso Amorim mengungkapkan mayat-mayat itu ditemukan di dasar Antartika dan tampaknya orang-orang yang hilang: bintara Carlos Alberto Vieira Figueiredo dan sersan Roberto Lopes dos Santos.
Ia menambahkan bahwa pihak angkatan laut akan mengirim tim ahli untuk mengidentifikasi mayat itu dan mengkonfirmasi kematian mereka. Seorang personel angkatan laut ketiga disebut sebagai sersan angkatan laut Luciano Gomes Medeiros ditemukan terluka dalam ledakan itu, yang terjadi setelah kebakaran di satu ruang tenaga generator di pangkalan penelitian Comandante Ferraz yang berlokasi di Teluk Admiralty, King George Island, dekat ujung Semenanjung Antartika.